Mengenal Sejarah dan Asal-usul Permainan Sicbo: Dari China Hingga ke Indonesia


Sicbo merupakan salah satu permainan judi yang cukup populer di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa permainan ini sebenarnya berasal dari China? Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh sejarah dan asal-usul permainan Sicbo: dari China hingga ke Indonesia.

Sejarah permainan Sicbo dapat ditelusuri kembali ke zaman Dinasti Tang di China. Permainan ini awalnya dikenal dengan nama “Dai Siu” atau “Tai Sai”, yang artinya “besar kecil”. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan tiga dadu, dan pemain harus menebak hasil lemparan dadu tersebut.

Menurut sejarawan permainan judi, David Parlett, permainan Sicbo menjadi populer di China pada abad ke-20. “Sicbo adalah salah satu permainan judi tradisional yang masih bertahan hingga saat ini, meskipun telah mengalami beberapa perubahan dalam aturan dan cara bermainnya,” ujarnya.

Dari China, permainan Sicbo kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, permainan ini dikenal dengan sebutan “Dadu Koprok” atau “Dadu Besar Kecil”. Meskipun permainan ini ilegal di Indonesia, namun masih banyak masyarakat yang memainkannya secara sembunyi-sembunyi.

Menurut pakar sejarah permainan judi, John Scarne, permainan Sicbo sempat populer di Indonesia pada tahun 1980-an. “Meskipun permainan ini ilegal, namun banyak orang Indonesia yang tertarik untuk mencoba peruntungan dengan bermain Sicbo,” katanya.

Dengan perkembangan teknologi dan internet, permainan Sicbo kini dapat dimainkan secara online melalui situs-situs judi online. Namun, tetap diingat bahwa perjudian ilegal di Indonesia bisa berakibat buruk bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.

Jadi, itulah sedikit informasi mengenai sejarah dan asal-usul permainan Sicbo: dari China hingga ke Indonesia. Meskipun permainan ini menarik dan seru untuk dimainkan, tetaplah bermain dengan bijak dan bertanggung jawab. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang dunia perjudian.

Categories: casino

Tags: