Peran Data Science dalam Transformasi Digital di Indonesia

Perkembangan teknologi digital di Indonesia semakin pesat dengan adanya peran penting dari Data Science. Data Science merupakan bidang yang memanfaatkan data untuk menghasilkan informasi yang berharga bagi suatu perusahaan atau organisasi. Dalam konteks transformasi digital, Data Science menjadi salah satu kunci utama dalam mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional.

Menurut Achmad Zaky, Co-founder dan CEO Bukalapak, “Data Science merupakan fondasi utama dalam memahami perilaku konsumen dan mengambil keputusan bisnis yang tepat. Dengan analisis data yang mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar, memprediksi permintaan konsumen, serta meningkatkan pengalaman pengguna.”

Dalam era digital ini, perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin menyadari pentingnya peran Data Science dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Menurut studi yang dilakukan oleh McKinsey, perusahaan yang menggunakan analisis data secara intensif memiliki potensi untuk meningkatkan profitabilitas hingga 20%.

Dalam sebuah wawancara dengan Tech in Asia, Ananto Wibisono, Chief Data Scientist Gojek, menyatakan bahwa “Data Science memberikan nilai tambah yang sangat besar bagi perusahaan dalam mengoptimalkan layanan dan memahami kebutuhan pengguna dengan lebih baik.”

Namun, tantangan yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia adalah kurangnya tenaga ahli Data Science yang berkualitas. Menurut riset yang dilakukan oleh IDC Indonesia, diperkirakan bahwa pada tahun 2025 Indonesia akan membutuhkan lebih dari 10.000 data scientist untuk memenuhi kebutuhan industri.

Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang Data Science. Dengan adanya upaya kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang dalam transformasi digital dengan memanfaatkan potensi Data Science secara maksimal.